Sepotong kisah dari pemulung yang mendedikasikan dirinya untuk membantu anak yang kurang mampu dalam menghadapi hidupnya mungkin bisa membuat anda tertarik.
Awal kisah seorang bapak-bapak berumur 38 tahun. Sang bapak adalah seorang pemulung dikawasan pecinan. Setiap hari sang bapak selalu mencari sisa-sisa sampah yang mungkin bisa dimamfaatkan untuk dijual lagi. setiap hari terus begitu dan kehidupan sang bapak sepertinya hanya begitu dan begitu saja tampa akan ada perubahan dalam hidupnya. Kenapa tidak sang bapak tidak punya siapa-siapa di dunia ini hanya gerobak tua yang sering dibawanya.
Sampai suatu saat sang bapak menemukan seorang bayi mungil tampa dosa didalam kardus air Mineral. Sang bayi tidak menangis sedikitpun malahan setelah digendong oleh sang bapak, bayi mungil tertawa. Melihat itu sang bapak merasa Iba dan ingin membesarkan sang Bayi tersebut. Sang bapak lupa kalau untuk makan saja di kesulitan tapi karena sang bapak kasihan dengan sang bayi makanya ketika mencari sisa-sisa sampah sang bapak tetap membawa bayi tersebut dengan gerobak tuanya.
Sampai sekarang sang bayi telah tumbuh dewasa dan sang bayi sekarang telah berubah jadi orang yang paling kaya di Pecinan tersebut.
Ini semua kisah dari ketulusan dan kasih Sayang
Cerita Dikarang seperlunya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar