Sabtu, 05 Januari 2013

Agama dan Cinta


Hari ini adalah hari minggu ketika penulis membuat tulisan ini, Hari minggu adalah waktunya buat kita kaum muda untuk bersantai di rumah atau dikost. Hal ini menjadi lumrah karena sudah 5 atau 6 hari berkutat dengan buku dan pelajaran di sekolah atau di kampus. Bicara hari libur, biasanya liburan penulis disibukkan dengan nonton film dan mendengarkan music. Hari ini penulis melihat video tentang sebuah agama (Sengaja dirahasiakan).
Dalam video tersebut dijelaskan bagaimana para pemeluk dari agama tersebut keluar dari agama tersebut dan memeluk agama lain. Satu hal yang penulis lihat semua agama yang ditinggalkan oleh pemelukkannya alasannya sama tidak menemukan kebahagiaan lagi di agama tersebut dan kebetulan dia menemukan kebahagiaan di agama lain, itu hal yang manusiawi yang akan dilakukan oleh seseorang siapapun dia, walaupun dulunya taat ataupun tidak taat terhadap agamanya.
Satu hal yang penulis ketahui adalah setiap agama mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada pemeluk agamanya bukan mengajarkan kekejaman dan keserakahan terhadap agama lainnya. Apapun itu agamanya mau Islam, Kristen, Budha, Hindu dan konggucu tetap mengajarkan hal yang sama terhadap pemelukkan. Tidak pernah didalam kitab masing-masing agama dijelaskan untuk membunuh agama lain atau menghancurkan agama lain yang disuruh hanyalah menyebarkan kebaikan di atas dunia ini dan berbuat baik kepada sesama manusia siapapun dia.
Jadi jika teman-teman semua mendapatkan ajakan dari siapapun untuk berbuat jahat terhadap pemeluk agama lain dengan alasan agama, jangan pernah mau deh karena yang akan teman-teman lakukan hanya akan membuat agama teman-teman menjadi buruk di mata orang lain dan akhirnya lambat laun akan berakibat fatal terhadap pemeluk agama teman-teman sendiri.
Ingat aja deh, kalau dalam agama penulis di ajarkan bahwa “musuh terbesar adalah dirimu sendiri” yaaa kira-kira artinya gini, kalau kamu ingin mengalahkan musuh terbesar maka kalahkan lah dirimu sendiri dari hawa nafsu. Kira-kira itulah menurut pemikiran penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar