Kamis, 29 Maret 2012

Jagung dan kehidupan

Kadang dalam kehidupan, Kebanyakan orang jauh lebih menyukai jika kehidupannya selalu senang dan selalu dilimpahin dengan banyak uang setiap harinya. Tapi mungkin itu hal yang ngak penah aku alamin sampai saat sekarang ini. tapi ngak apa karena bagaimanapun kehidupan itu pasti berputar.

Ini adalah sebuah kisah tentang Seorang anak dan Ibu- nya yang pekerjaannya hanyalah sebagai seorang petani , setiap hari hanya dihabisi dengan sekolah dan bercocok tanam.

Suatu saat, Sang anak bertanya kepada ibunya,
"Ibu kenapa jagung harus dimasukkan kedalam tanah dan ditimbun."
sang ibu Menjawab
" Agar Tidak dimakan oleh ayam anakku"
"Tapi kan Sakit Bu"
sang ibu menjawab lagi
"Duhai Anakku ketahuilah, walaupun jagung merasa sakit ditimbun oleh tanah, Suatu saat nanti dia pasti bisa tumbuh anakku" dan " Nantinya kamu juga harus begitu anakku, Tanah di ibaratkan dengan masalah, jika kamu ingin tumbuh anakku, kamu harus bisa menahan sakit dari masalah yang kamu alami sekarang anakku"

Sang ibu mengatakan lagi
"Anakku ketahuilah saat jagung nanti tumbuh, jagung harus terus selalu disiram anakku. Begitu juga nantinya kamu anakku setelah kamu tumbuh, kamu harus selalu di beri ilmu dan mencari ilmu anakku."

"Ketahuilah anakku ilmu dan air itu mempunyai kesamaam anakku. Air akan selalu mengisi tempat yang rendah begitu juga ilmu anakku, Ilmu akan selalu mengisi hati yang rendah, jadi jika kamu ingin mendapatkan ilmu yang banyak jangan sekali-kali kamu meninggikan hatimu selalulah bersikap rendah hati anakku.

Satu lagi anakku, jika nantinya jagung sudah tumbuh jagung juga membutuhkan pupuk kandang untuk bisa berbuah anakku. Walaupun pupuk kandang itu bau, dengan pupuk kandang itulah jagung bisa berbuah.

" Begitu juga kamu anakku, nantinya jika kamu ingin luar biasa dan berbuah jangan pernah lari dari masalah yang menerpamu anakku, karena masalah itulah yang nantinya akan membuat kamu hebat dan berbuah anakku."

Itu lah sedikit pelajaran dari jagung, semoga kita semua bisa belajar dari jagung dan mengambil filosofi jagung. ingat masalah lah yang membuat kita bertahan dan bahagia bukan yang lain.

Semangat buat Harimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar