Aku adalah orang
yang perfeksionis, yah itulah aku. Tipa tahunnya aku selalu merencanakan
sesuatu yang aku inginkan. Dan sampai sekarang target-target itu selalu
tercapai. Saat aku menyadari ini, mungkin agak terlambat. Itu saat aku berumur
21 tahun. Tepatnya akhir tahun 2011 lalu.
Dimulai dari
awal tamat sekolah menengah pertama pada tahun itu aku merencanakan buat masuk
kesekolah yang tidak terlalu keren. Dan memang benar aku mendapatkannya. Kisah
itu berlanjut pada saat aku tamat sekolah menengah atas. Aku merencanakan masuk
kuliah universitas yang aku berada sekarang. Dan memang benar itu terwujud.
Tapi semua nya
itu, terlihat jelas sekali ketika akhir tahun 2011 kemaren, pada tahun itu aku
menargetkan untuk punya pacar pertama kalinya, Hal itu terwujud. Aneh sih
memang karena saat umurku 21 tahun baru aku punya pacar. Karena biasanya
orang-orang yang seumuran aku minimal sudah 3 kali ganti pacar. Tapi aku baru
pertama kali punya pacar. Tapi biarlah aku menikmati hal tersebut.
Namun hal yang
aku takutkan pun terjadi pada awal tahun 2012 kemaren. Saat hubungan kami jadi
berantakan. Dimulai dari break sampai akhirnya putus. Satu hal yang aku
sesalkan adalah sampai sekarang aku masih sangat mencintainya. Satu hal yang
membuat aku kuat sampai sekarang adalah aku masih punya sahabat buat jalanin
hari-hariku.
Yang paling
menyedihkan dari hubungan yang aku jalanin adalah aku harus menutup-nutupi
hubungan tersebut. Dengan alasan aku tidak ingin membuat dia terlihat buruk
didepan teman-temannya yang sudah dianggapnya keluarga. Ntah karena aku sangat
menyayanginnya ntah apa, yang jelas kalau mau jujur sebenarnya aku tidak
sanggup ngejalanian hubungan yang seperti itu. Palingan yang tahu hubungan kami
hanyalah ibuk-ibuk tempat kami sering makan.
Sampai suatu
ketika aku mengambil inisiatif buat bilang semuanya kepada sahabat-sahabatku.
Sampai saat itu ternyata yang aku lakukan tidak salah. Karena aku tahu siapakan
sahabat-sahabatku sebenarnya. Yang aku ingat dari sahabat-sahabatku itu adalah
mereka selalu hadir saat aku memang butuh. Tapi tidak dengan pacar pertama ku
itu.
2 minggu kenal
lebih dekat dan 2 bulan pacaran, 2 minngu break dan 2 bulan buat pacaran lagi
sampai akhirnya 2 minggu tidak bisa dihubungan dan sekarang hubungan itu tidak
ada lagi.
Semuanya tidak
aku sesalkan karena sampai sekarang aku sedang menyusun hidupku lagi. Dan pada
tahun ini aku menargetkan buat menjalin hubungan lagi dengan wanita lain dan
tahun ini aku menargetkan buat punya motor pertamaku.semoga semua berjalan
lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar