JEMBATAN CAHAYA
Saat kau pikir harapan musnah
Dan menyerah yang kau punya
Biru menjadi hitam
Kepercayaanmu retak
Seperti tidak ada
jalan untuk kembali
Saat kakimu terbuat dari Batu
Dan kau yakin kalau kau sendirian
Lihatlah Bintang Daripada Melihat
Kegelapan
Kau akan menemukan hatimu bersinar
seperti Matahari
Jangan biarkan kemarahan menyesatkan kita
Dan agar tetap pada jalan yang benar
Selalu datang bersama harga yang mahal
Itulah saat kau bisa membau jembatan cahaya
Yang merubah salah menjadi benar
Saat kau tahu ini pantas untuk
diperjuangkan
Saat itulah cinta malam hari
menjadi siang
Dimana kesepian menghilang
Itulah mengapa kau harus tegar
malam ini
Karena hanya cinta yang bisa
membangunkan jembatan cahaya
Tarik nafas yang dalam, Angkat dagumu
Tapi jangan lupa
Untuk membiarkan cinta kembali
Itulah dimana saat kau bisa membuat jembatan cahaya
Yang merubah salah menjadi benar.
Saat dimana kau tidak bisa
menyerah
Saat itulah cinta dimalam hari
berubah menjadi siang
Dimana kesepian menghilang
Itulah mengapa kau harus tegar
malam ini
Karena hanya cinta yang bisa
membangunkan jembatan cahaya 3x
Lirik by HAPPY FEET 2
Ini adalah sebuah kata-kata yang
mungkin bisa membuat kita tidak menyerah dalam hidup. Karena seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya Bahwa Dunia ini tidak adil, yang harus dikerjakan adalah
mencari keadilan itu sendiri.
Kadang dalam suatu kondisi manusia
harus dihadapkan dengan kondisi untuk kehilangan cinta dan harapannya. Sehingga
ia dihadapkan dengan suatu kondisi dimana harus jatuh sejatuh-nya dalam hidup.
Dimana tidak ada lagi yang dapat ia lakukan buat cinta dan harapannya. Mungkin
karena ia terlalu di anggap sebelah mata oleh orang lain atau memang kondisi
fisik yang tidak sebagus orang lain. Yah itulah hidup dengan cinta.
Sampai sekarang penulis masih
percaya akan adanya cinta sejati yang akan menuju jembatan cahaya yang indah.
Jembatan yang siapa saja boleh lewat dan mempunyai harapan dalam hidupnya.
Karena sepahit-pahit apapun cobaan dalam hidup semuanya pasti bisa dilalui
asalkan kita semua masih punya harapan buat semua hal tersebut.
Disesuikan dengan kehidupan penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar