Berhenti “C+E+N+G+E+N+G”
“Saya punya cerita buat anda ada seorang pria tampa mata, Berjalan mengitari toko-toko yang ada di pasar raya, Dia berusaha mencari pekerjaan disana tapi sudah seminggu jalan mencari pekerjaan dia tidak kunjung mendapatkan pekerjaan itu tapi tetap tidak mengeluh dan terus berusaha buat mencari pekerjaan asalkan halal.”
“Demi untuk makan dan terus hidup didunia. Tidak pernah ada kata menyerah dari sang buta buat mencari pekerjaan. Walau setiao orang yang di lewatinya mencemooh tetap saja tidak menyurutkan niatnya buat terus berusaha. Dalam hidupnya tidak ada kata tidak mungkin mesti harus jadi pecundang.”
Nah, dari cerita itu saya ngambil kesimpulan seperti ini:
Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.
Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?
Salam semangat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar